Strategi True or False Statement
Strategi pembelajaran true or false statement merupakan salah satu strategi dalam pembelajaran aktif
yang dapat menstimulasi keterlibatan siswa terhadap materi pelajaran yang
diberikan. Strategi ini merupakan aktifitas kolaboratif yang dapat mengajak
siswa untuk terlibat dalam materi pembelajaran (Hisyam Zaini, 2005:24) kolaboratif
disini maksudnya, siswa dibagi kedalam kelompok belajar untuk saling bekerja
sama dalam mengatasi masalah jika ada salah satu siswa yang kesulitan dalam
belajar maka yang lain ikut membantu. Metode ini menumbuhkan kerja sama tim,
berbagai pengetahuan dan belajar secara langsung. Menurut Gunawan (2004:198)
kolaboratif merupakan suatu proses kerja sama dalam suatu kelompok tetapi
penekanannya lebih kepada proses pembelajaran yang melibatkan proses
komunikasikan secara utuh dan adil dalam kelas. Pendapat yang dikemukakan oleh
Zaini dan Gunawan lebih memperjelas bahwa aktifitas kolaboratif merupakan kerja
sama kelompok yang pembelajaran melibatakan proses komunikasi secara utuh dan
adil dalam kelas.
Pengelompokkan dalam
Pembelajaran strategi true or false statement ini dilakukan
secara heterogen yang dibentuk berdasarkan tingkat kemampuan akademis. Setiap
kelompok terdiri dari siswa dengan kemampuan akademis rendah, sedang dan
tinggi.
Sebagaimana dijelaskan oleh Lie
(2002:41) bahwa :
“Pembagian kelompok dipilih secara heterogenitas (kemacam ragaman)
merupakan ciri-ciri yang menonjol dalam metode pembelajaran. Kooperatif
learning yang dibentuk dengan memperhatikan keanekaragaman gender, latar
belakang, agama, sosial-ekonomi, dan etnik serta kemampuan akademis. Kelompok
pembelajaran kooperatif learning dalam hal kemampuan akademis, biasanya terdiri
dari satu orang berkemampuan tingggi dua orang berkemampuan akademis sedang dan
satu lainnya berkemampaun akademis kurang”.
Kelompok belajar terdiri dari beberapa siswa
yang berkumpul dalam suatu kelompok yang mempunyai tugas yang sama. Agar lebih
efektif, dari permulaan pelajaran guru membangkitkan minat siswa, melibatkan
siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan menekankan kembali apa yang
telah disajikan guru memberi keterangan tentang tugas apa yang harus
dikerjakan.
Adapun prosedur pembelajaran dengan
mengggunakan strategi true or false statement menurut Silberman (2006:11)
adalah:
1. Susunlah
sebuah daftar pernyataan yang terkait dengan materi pelajaran, yang setengahnya
benar dan setengahnya salah.
2.
Tulis tiap
pernyataan pada kartu indek yang terpisah. Pastikan jumlah kartu sesuai dengan
jumlah siswa yang hadir (jika siswa yang hadir jumlah yang ganjil, pilihlah
satu kartu untuk anda sendiri).
3.
Bagikan satu kartu
untuk satu siswa. Katakan pada siswa bahwa misi mereka adalah menentukan kartu
mana yang benar (berisi pernyataan yang benar dan mana yang salah). Jelaskan bahwa mereka bebas memilih cara apapun yang
mereka inginkan dalam menyelasaikan tugas ini.
4.
Bila para siswa
sudah selesai, perintahkan agar setiap kartu dibaca dan mintakan pendapat siswa
tentang benar atau salahkah pernyataan tersebut beri kesempatan munculnya
pendapat yang minoritas.
5.
Berikan umpan balik
tentang masing-masing kartu, dan catat cara-cara siswa dalam bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas ini.
6.
Tunjukan bahwa
dalam pelajaran ini diperlukan
keterampilan tim yang positif, karena hal ini menunjukkan kegiatan belajar yang
sifatnya aktif.
Berdasarkan uraian di atas, maka implementasi
dari strategi True or false statement
yang di kemukakan oleh Silberman adalah:
a.
Guru
menyusun daftar pernyataan yang terkait dengan materi pelajaran, yang setengah
merupakan pernyataan yang benar dan setengah lagi pernyataan yang salah.
b.
Guru
menulis pernyataan-pernyataan tersebut pada kartu.
c.
Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 5-6 siswa.
d.
Guru
membagikan dua kartu yang sama pada tiap kelompok( satu kartu berisikan
pernyataan benar yang terdiri dari dua buah soal yang benar dan satu kartu
berisi pernyataan salah yang terdiri dari dua buah soal yang salah.
e.
Guru
menyampaikan kepada siswa bahwa misi mereka adalah menentukan kartu mana yang
benar (berisi pernyataan benar) dan mana yang salah dan mereka diperbolehkan
mengerjakan tugas ini setelah guru selesai menyajikan materi pelajaran.
f. Guru
menyajikan materi pelajaran.
g. Setelah
menyajikan materi pelajaran guru memberikan waktu pada siswa untuk melakukan
diskusi dengan kelompok masing-masing untuk mencari informasi tentang perrnyataan
yang diperoleh.
h.
Guru
mengumpulkan kembali kartu-kartu yang telah diisi oleh siswa.
i.
Guru
memberikan kesempatan kepada beberapa orang siswa, perwakilan dari kelompok
untuk memberikan tanggapan tentang pernyataan yang di miliki kelompoknya.
j.
Tim
yang mampu menyelesaikan soal dengan benar dan dapat mempertanggung jawabkan
jawabannya di depan kelas dinyatakan sebagai pemenang, dan sebaliknya dianggap
gugur/ nilai kelompok dikurangi.
k.
Guru
memberikan umpan balik terhadap pernyataan-pernyataan yang ada dikartu,dengan
membahas secara klasikal.
l.
Menyimpulkan materi
pelajaran.
Aktifitas adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam belajar
matematika. Menurut Herman
(2003 : 299) bahwa “ belajar matematika tidak sekedar learning to know,
melainkan harus ditingkatkan meliputi learning
to do, learning to be, hingga to live together “. Ini berarti bahwa
dalam pembelajaran matematika aktifitas siswa sangat penting, siswa tidak hanya
dituntut untuk mengetahui, tapi juga berbuat bahkan juga bahkan juga dituntut
untuk hidup dengan itu sendiri.
Indikator yang menunjukkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran
menurut Sardiman (2001:99) adalah:
1.
Visual activities, seperti membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, mengamati
percobaan.
2.
Oral activities, seperti menyatakan, merumuskan, bertanya, memberi saran, mengeluarkan
pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3.
Listening Activities, seperti mendengarkan uraian,
mendengarkan uraian, mendengarkan percakapan, mendengarkan diskusi, mendengarkan
pidato.
4.
Writing Activities, seperti menulis, membuat laporan, mengisi angket, menyalin.
5.
Drawing Activities, seperti menggambarkan, membuat grafik, membuat peta, membuat diagram.
6.
Motor Activities, seperti melakukan percobaan,
membuat konstrusi model, melakukan demonstrasi.
7.
Mental Activities, seperti menanggapi,
mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8.
Emotional Activities, seperti menaruh minat, merasa
bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tegang, gugup.
Berdasarkan jenis-jenis aktifitas di atas, maka aktifitas yang
diharapakan dalam proses pembelajaran matematika Dengan menggunakan strategi true or false statement adalah oral aktifities dan mental aktifities.
A. Analisis
Siswa
Pada SMPN 3 Sungai
Rumbai
Kab.Dharmasraya Kelas VIII siswanya berjumlah 123 orang yang terdiri dari 4 lokal. Keadaan sekolah dan tenaga pendidik sudah agak memenuhi kriteria dalam
pembelajaran. Pada bidang study Matematika
siswa dalam prose pembelajran kurang aktif, cendrung sistem pembelajaran satu
arah dari guru saja.
B. Tujuan
Tujuan pembelajaran ditulis
berdasarkan kompetensi yang yang harus dimiliki oleh siswa setelah belajar
matematika, yang dilihat dari kemampuan pemahaman konsep siswa.
C.
Memilih metode media dan materi
Setelah mengetahui
karakter siswa, keadaan siswa dan tujuan pembelajaran. Langkah selanjutnya
ialah bagaimana meciptakan siswa itu aktif dalam pembelajaran matematika.
D.
Pengguaan
Penggunaan untuk alat merespon stimulus siswa
diantaranya adalah kartu indeks yang yang akhirnya dihrapkan siswa lebih aktif.
E.
Partisipasi pebelajar
Untuk meningkatkan partisipasi siswa dalam belajar
didalam kartu indeks yang berisikan pertanyaan dan didiskusikan per kelompok.
F.
Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan berupa tes formatif dan
sumatif yang berbentuk uraian dan essai. Tujuan untuk mengetahui kemapuan
pemahaman konsep siswa dari hasil belajar siswa.
Berikut ini adalah Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran yang menggunakan Strategi True or False Statement.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMPN 3 Sungai Rumbai
Mata
Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : VIII/ I
Standar Kompetensi : 1. Memahami
bentuk aljabar, relasi, fungsi dan persamaan garis lurus.
Kompetensi Dasar : 1.1 Melakukan
operasi aljabar.
Indikator : 1. Menyelesaikan operasi
tambah dan kurang pada bentuk aljabar
2. Menyelesaikan operasi kali dan bagi pada
bentuk aljabar
Alokasi Waktu : 2 (dua) Jam Pelajaran
A. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta didik
diharapkan dapat:
a. Menyelesaikan operasi tambah, kurang suku satu dan suku
dua
b.Menyelasaikan operasi kali, bagi suku satu dan suku dua
B. Materi
Ajar
Operasi hitung pada bentuk aljabar
C. Strategi
Pembelajaran :
Strategi True or False Statement
D. Langkah-Langkah
Kegiatan
Pendahuluan : a. Apersepsi
Mengingatkan kembali
tentang operasi hitung bilangan
bulat dan operasi hitung bentuk
aljabar yang telah dipelajari pada kelas VII
b.
Motivasi
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti : 1. Guru
membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
2.
Guru menyajikan pelajaran diiringi dengan tanya jawab tentang materi.
3.
Guru menyampaikan materi mengenai:
1)
Operasi penjumlahan bentuk aljabar.
Untuk menentukan
hasil penjumlahan atau
pengurangan pada bentuk aljabar, perlu diperhatikan hal-hal berikut ini:
a. Suku-suku yang sejenis
b.
Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan yaitu:
ab+ac= a(b+c) =ab+ac atau a(b+c)=ab+ac
c. Hasil perkalian dua bilangan bulat, yaitu:
i)
hasil
perkalian dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat positif
ii)
hasil
perkalian dua bilangan bulat negatif adalah bilangan bulat positif
iii)
hasil
perkalian bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif adalah bilangan
bulat negatif
2) Dalam perkalian bentuk aljabar berkaitan dengan
faktorisasi bentuk aljabar yang telah dipelajari pada kelas VII. Perkalian suku dua dan suku banyak meliputi materi
berikut ini:
a.
x ( x + k) = x(x) + x(k)
= x2 + kx
b.
x (x + k + y) = x(x) + x(k) + x(y)
= x2 + (p + q)x + pq
c. (x + p)(x + q) = x(x) +
x(q) + p(x) + p(q)
= x2 + (p + q)x + pq
d.
(x + p)(x + q + r) = x(x) + x(q) + x(r) + p(q) + p(r)
= x2 + xq + xr + px + pq +
pr
3)
Pembagian bentuk aljabar.
Jika
bentuk-bentuk aljabar memiliki faktor-faktor yang sama, maka hasil pembegian
kedua bentuk aljabar tersebut dapat dinyatakan dalam bentuk yang sederhana
dengan memperhatikan faktor-faktor yang sama. Bentuk 6xy dan 2y
memiliki faktor yang sama yaitu 2y,
sehingga 6xy : 2y = 3x
Untuk
bilangan bulat a dengan pangkat m dan n selalu berlaku:
am ´ an
= am + n = am : an = am - n
4. setelah
selesai menyajikan pelajaran guru membagikan dua kartu yang berisi pernyataan
benar atau pernyataan salah yang sama untuk setiap kelompok.
5. Guru memberitakan masing-masing kelompok
untuk mendiskusikan atau menjawab pernyataan yang telah diberikan.
6. Guru mengumpulkan kembali kartu yang telah
diisi disertai kertas alasan dari jawaban yang diminta.
7.
Guru meminta beberapa orang siswa perwakilan dari kelompok untuk menyampaikan
pendapatnya tentang pernyataan yang dimilki oleh kelompoknya.
8.
Guru memberikan penekanan bagi konsep yang telah benar dan meluruskan jawaban
yang masih kurang tepat dan tim yang mampu menjawab sebagian besar atau semua
pernyataan deangan benar diumumkan sebagai pemenang.
Penutup : a. Guru membimbing
siswa untuk merangkum materi pelajaran.
b.
Guru memberikan
kuis
c. Guru memberikan PR
E. Sumber atau Alat dan Bahan
- Sumber: buku teks erlangga
- Alat dan bahan:
a.
Kartu
True or False Statement
b.
Lembar
observasi
F. Penilaian
Jenis Tagihan : lembar observasi (terlampir)
Jenis Instrumen : Tes
tertulis
Contoh Instrumen :
Soal-soal pada kartu
pernyataan
Bentuk soal sebagai tugas rumah atau PR
1.
Sederkanakan bentuk- bentuk aljabar
berikut ini!
a. 4a (2a – 5 ab)
b. -2p (7p2 + 4q)
c. (3x + 8y)(3x – 8y)
d. (3p3
´ 4p4) : 3p
No
|
Kunci Jawaban Soal
|
Skor
|
Bobot
Soal
|
1.a
b
c
d
|
Diketahui : 4a (2a – 5 ab)
Ditanya : Sederhanakan bentuk aljabar 4a (2a – 5 ab)
Jawab : 4a
(2a – 5 ab) = I(4a ´ 2a)-(4a´ 5ab)
=8a2-20a2b
Diketahui : -2p (7p2 + 4q)
Ditanya : Sederhanakan bentuk
aljabar -2p (7p2 + 4q)
Jawab : -2p (7p2 + 4q)= (-2p´ 7p2) + (-2p´ 4q)
= -14p3+ (- 8pq )
=
-14p3 - 8pq
Diketahui : (3x + 8y)(3x – 8y)
Ditanya : Sederhanakan bentuk
aljabar (3x + 8y)(3x – 8y)
Jawab : (3x + 8y)(3x – 8y)= (3x ´ 3x) + (3x ´ -8y)
(8y ´ 3x) + (8y ´ -8y)
= 9x2+ (-24xy)+ 24xy+ (-64y2)
= 9x2 - 64y2
Diketahui : (3p3 ´ 4p4) : 3p3
Ditanya : Sederhanakan bentuk
aljabar (3p3 ´ 4p4) : 3p3
Jawab : (3p3 ´ 4p4) : 3p3= (3 ´ 4)p3+4 : 3p3
= 12p7:3p3
=
(12 : 3)p7-3
= 4p4
|
5
5
10
5
5
5
10
5
5
5
10
5
5
5
10
5
|
25
25
25
25
|
|
Jumlah Bobot
|
|
100
|
Kartu
Pernyataan 1:
adalah
Jawaban
: Benar / Salah
Alasan
:
Jawaban : Benar / salah
Alasan :
|
Kartu pernyataan II:
1.
Sederhanakanlah bentuk aljabar berikut :
adalah 18a – 72b2 x a
Jawaban
:benar/ Salah
Alasan :
2.Tentukan
hasil penjumlahan bentuk aljabar berikut:
adalah
14c+24b+3ac
Jawaban
: Benar / Salah
Alasan :
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar